Berita

Minyak Buriti: untuk apa?

Kaya akan asam lemak dan vitamin, minyak buriti merupakan antioksidan yang hebat dan melindungi kulit dan rambut dari sinar matahari

buriti

Leovigildo Santos, Buriti, di negara bagian Tocantins., CC BY-SA 3.0

Minyak buriti diekstrak dari buriti, pohon palem yang sangat tinggi yang berasal dari Trinidad dan Tobago dan negara-negara lain di Amerika, terutama yang terletak lebih jauh ke selatan di belahan bumi, seperti Brazil dan Venezuela. Ia juga dikenal sebagai kelapa-buriti, buritizeiro atau muriti.

Buahnya lonjong, dengan kulit coklat kemerahan dan bagian dalamnya mengandung almond. Minyak buriti dapat diekstraksi dengan dua cara: dari biji atau melalui daging buah, melalui pengepresan dingin.

Ini kaya akan asam oleat (hadir dalam proporsi yang lebih besar), asam palmitat, asam linoleat dan asam linolenat. Minyak buriti dianggap sebagai sumber alami beta-karoten (vitamin A) dan tokoferol (vitamin E), yang merupakan antioksidan kuat.

Karena komposisi nutrisinya yang kaya, minyak buriti banyak digunakan dalam industri kosmetik dan makanan.

Aplikasi minyak buriti

Minyak buriti memiliki warna merah pekat karena terseretnya zat karotenoid yang ada dalam proses ekstraksi. Faktor ini mendukung penggunaannya sebagai pewarna alami yang memiliki nilai gizi, mampu menggantikan pewarna buatan yang digunakan dalam industri makanan dan kosmetik dan yang seringkali mengandung zat kimia yang berbahaya bagi kesehatan. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang topik ini, lihat artikel: "Pewarna buatan sebagai bahan tambahan makanan: ketahui divisi, jenis yang digunakan di Brasil dan kemungkinan bahayanya".

Karotenoid bertanggung jawab untuk fungsi dalam tumbuhan, seperti menyerap energi cahaya, mengangkut oksigen dan memberikan pigmentasi alami. Minyak Buriti memiliki stabilitas oksidatif yang tinggi, karena minyak ini kaya akan beta-karoten, yang memiliki kapasitas besar untuk pembaruan sel dan juga berfungsi sebagai pengelupas alami yang sangat baik. Vitamin A melawan radikal bebas yang bertanggung jawab atas penuaan dini. Zat ini mengikat kolagen kulit, menghasilkan peningkatan elastisitas dan pengurangan penuaan.

Minyak buriti banyak digunakan dalam industri kosmetik, tabir surya dan losion setelah berjemur, karena memiliki efek anti iritasi yang meredakan kemerahan akibat sinar matahari, serta melindungi kulit dari sinar UV dan radiasi yang menyebabkan kanker kulit. . Ini meningkatkan elastisitas dan mengurangi kekeringan pada kulit yang terkena radiasi matahari. Minyak buriti dapat dioleskan langsung ke luka bakar, karena dapat membantu meredakan luka bakar dengan segera dan membantu penyembuhan.

Saat dioleskan pada kulit wajah atau tubuh, selain membantu melawan penuaan dan melindungi dari sinar matahari seperti tabir surya alami, minyak buriti membuat kulit tampak bercahaya, lembut dan vital. Karena bersifat penyembuhan dan antioksidan, dapat diaplikasikan pada kulit yang berjerawat, membantu dalam penyembuhan jerawat. Ini mudah diserap tanpa meninggalkannya dengan tampilan berminyak.

Pada rambut, minyak buriti digunakan sebagai zat penguat rambut, selain memperpanjang durasi pewarnaan pada rambut yang diwarnai karena pewarnaannya yang kuat. Emolien, minyak ini membantu melembabkan rambut, memulihkan rambut yang rusak, menghilangkan ujung bercabang, mengontrol kekusutan, dan meningkatkan kilau.

Karena khasiatnya, minyak buriti juga berfungsi sebagai bahan pembuatan sabun, sampo, dan krim buatan tangan di industri kosmetik.

Pada wajah, dianjurkan mengoleskan minyak buriti murni dengan bantuan kapas. Di dalam tubuh, minyak bisa dicampur dengan krim pelembab atau jenis minyak nabati lainnya. Pada rambut, bisa diaplikasikan pada rambut basah atau kering, di masker rambut dan pelapis. Ini dapat dicampur dalam sampo, kondisioner dan dengan jenis minyak lainnya.

  • Minyak nabati: ekstraksi, manfaat dan cara memperolehnya
Ingatlah untuk menggunakan minyak murni dan 100% alami sebelum mengaplikasikannya.


Original text


$config[zx-auto] not found$config[zx-overlay] not found