Berita

Popok kain: opsi modern praktis, nyaman dan mengurangi dampak lingkungan

Ada beberapa merk yang membuat popok kain dalam versi modern, yang tidak melukai bayi dengan bahan kimia dan tetap menjaga kelestarian lingkungan.

Popok Bayi Ekologis

Konsumsi popok sekali pakai sebenarnya menentukan dampak lingkungan yang besar. Penggunaan barang ini begitu umum dalam kehidupan modern tunduk pada beberapa kritik, dan alasan yang berlimpah: rata-rata, enam ribu popok digunakan dan dibuang dalam tiga tahun pertama kehidupan bayi dan masing-masing membutuhkan waktu sekitar 450 tahun untuk membusuk. Dalam konteks inilah popok kain muncul sebagai pilihan praktis dan yang mengurangi produksi sampah untuk anak-anak kecil.

Untuk memproduksi popok sekali pakai, digunakan sumber daya seperti selulosa yang diambil dari pohon (biasanya ditanam secara monokultur) dan plastik yang berasal dari minyak, yang berbagai efeknya berupa pencemaran lingkungan telah diketahui, belum lagi zat penyerap yang dapat menyebabkan iritasi pada bayi.

Pilihan yang lebih berkelanjutan dan sangat efisien adalah popok kain modern, yang membuat hidup lebih mudah bagi orang tua dan secara signifikan mengurangi dampak lingkungan dari kebersihan bayi. Ada beberapa merek popok kain yang tersedia di pasar Brasil, dengan model yang dibuat dengan teknologi dan kain tahan.

Berbagai kain

Popok kain yang dapat digunakan kembali dapat disesuaikan dengan pertumbuhan bayi dengan memiliki kancing ritsleting dan tali elastis yang cocok di daerah pinggang dan kaki, yang menghilangkan kebutuhan akan peniti, yang umum terjadi pada popok kain bekas. Terdapat lapisan ekstra pada bukaan kaki untuk mencegah kebocoran dan bekas pada kulit sensitif bayi.

Ada beberapa jenis popok kain yang bisa Anda pilih, dengan bahan luar dan dalam yang berbeda. Tergantung pada iklim dan kondisi bayi (cuaca panas, ruam popok, dll.), Disarankan untuk menggunakan jenis kain tertentu pada popok - kapas lebih menyerap, tetapi memiliki kapasitas lebih kecil; yang satu microsoft membuat kering bayi, tetapi memanas lebih; sedangkan dry fit cenderung tidak cepat basah dan cepat kering, misalnya.

Kain berbeda

Selain kain yang beragam, model popok kain juga tersedia dalam berbagai ukuran. Warna dan cetakannya sama-sama serbaguna dan masing-masing lebih anggun dari yang lain!

Popok Bayi Ramah Lingkungan

Memiliki beberapa pilihan popok, cukup cuci selagi beberapa mengering dan yang lainnya siap digunakan. Kepraktisan akan tetap ada dan bayi serta lingkungan akan berterima kasih.

Pengurangan dampak

Studi menunjukkan bahwa popok kain, yang dapat digunakan kembali, adalah salah satu pilihan yang paling berkelanjutan. Menggunakan sumber daya yang lebih sedikit untuk diproduksi, popok kain yang baik dapat bertahan sekitar tiga tahun, dibandingkan dengan 5.500 popok sekali pakai yang akan digunakan dalam periode yang sama.

Popok kain modern praktis digunakan, lebih nyaman untuk bayi dan juga dapat mewakili penghematan finansial yang baik. Mereka tidak menggunakan begitu banyak bahan kimia yang sulit terurai komposisinya, kurang berdampak pada lingkungan.

Pencucian

Membersihkan popok adalah proses yang sangat sederhana, namun, karena banyak popok digunakan sepanjang hari, melakukan proses ini dengan setiap penggantian akan memakan waktu lama. Jadi idealnya adalah dengan menyimpan ember untuk tempat penyimpanan popok bekas dan mencuci semuanya sekaligus.

Jika bayi memiliki 20 popok sekali pakai, rata-rata perlu dicuci setiap dua hari. Tetapi semakin banyak popok, semakin sedikit pencucian yang dibutuhkan. Kalau punya mesin cuci lebih mudah, tapi proses penyimpanannya nanti manual atau mesin cuci sama saja.

Pesan ember. Saat melepas popok kencing, pisahkan penyerap dari popok dari penutupnya, karena pemisahan ini mencegah bau yang tidak diinginkan. Simpan keduanya (penutup dan penyerap) di dalam ember.

Saat melepas popok kelapa, coba tuangkan kelebihan kelapa ke toilet. Kemudian, simpan popok di ember yang sama dengan popok kencing.

Untuk melakukan mesin cuci cukup tambahkan 1 sendok makan deterjen dan setengah gelas cuka putih untuk jumlah 20 popok. Berikan preferensi pada deterjen yang tidak terlalu berbahaya bagi lingkungan. Deterjen memiliki fungsi membersihkan tanpa membuat kain popok kedap air, dan cuka berfungsi sebagai pelembut dan disinfektan pada saat yang bersamaan.

Nyalakan mesin dan cuci sesuai keinginan.

Untuk mencuci popok dengan tangan yang terbaik adalah merendamnya dalam ember dengan tutup serbaguna. Setelah setengah jam direndam, gosokkan ke dalam tangki menggunakan sabun kelapa dan, untuk menghilangkan bagian tersulit, gunakan sikat yang tidak merusak kain.

Lihat video untuk tip membersihkan, jenis popok kain dan banyak lagi.

Untuk mempelajari lebih lanjut tentang masalah popok sekali pakai, kunjungi "Popok sekali pakai: praktis dan tidak ramah lingkungan. Pelajari tentang produksi, dampak, dan alternatif"


Original text


$config[zx-auto] not found$config[zx-overlay] not found