Berita

Apakah bakteri itu?

Ada beberapa jenis bakteri, ada yang bermanfaat bagi manusia dan ada pula yang menyebabkan penyakit

Bakteri

Gambar: CDC di Unsplash

Bakteri adalah makhluk prokariotik dan uniseluler, yaitu, mereka dibentuk oleh satu sel, tanpa inti dan dengan organel yang melekat pada membran. Mereka dapat hidup terisolasi atau berkumpul dalam cluster yang memiliki bentuk yang khas dan berbeda antar spesies.

Struktur sel bakteri

Ukuran bakteri antara 0,2 dan 1,5 nm dan memiliki selubung eksternal yang kaku, yang disebut dinding bakteri, yang menentukan bentuk dan melindungi bakteri dari serangan fisik dari lingkungan. Di bawah dinding sel, terdapat membran plasma, yang membatasi sitoplasma, cairan di mana terdapat ribuan protein dan organel yang bertanggung jawab untuk metabolisme bakteri. Kromosom bakteri, yang terdiri dari molekul DNA, juga langsung terbenam dalam sitoplasma.

Banyak bakteri berpindah berkat penyadapan dari filamen protein panjang yang menempel pada membran dan dinding sel, yang disebut flagela.

Jenis cluster bakteri

Ada ribuan spesies bakteri yang berbeda dalam metabolisme, habitat, dan bentuk selnya. Jenis pengelompokan dan bentuk seluler merupakan karakteristik fundamental untuk klasifikasi.

Sel bakteri dapat berbentuk bola (kelapa), batang (basil), spiral (spiral) dan koma (vibrion). Cluster adalah bentuk sel yang tidak berkembang, seperti dua buah kelapa yang bergabung (diplococcus), misalnya.

Nutrisi bakteri

Bakteri autotrof memiliki kemampuan untuk menghasilkan makanannya sendiri, sedangkan heterotrof bergantung pada molekul organik yang dibuat oleh autotrof untuk memberi makan sendiri dan menyelesaikan rantai pernapasannya. Sedangkan untuk sumber energi yang mereka gunakan, bakteri autotrofik dapat diklasifikasikan menjadi dua kelompok besar: fototrofik atau kemotrofik.

Bakteri fototrofik adalah bakteri yang menggunakan cahaya sebagai sumber energi utama, sedangkan bakteri kemotrofik bergantung pada reaksi kimia untuk mendapatkan energinya.

Reproduksi bakteri

Bakteri menunjukkan reproduksi aseksual, yang terjadi melalui pembelahan biner atau pembentukan spora. Tidak ada keterlibatan gamet dalam jenis reproduksi ini dan, akibatnya, tidak ada variabilitas genetik.

Divisi biner

Pembelahan biner adalah proses di mana sel bakteri menggandakan materi genetiknya dan membelah menjadi dua, sehingga menghasilkan dua bakteri baru yang identik dengannya.

Sporulasi

Beberapa spesies bakteri, ketika mengalami kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan, seperti kekurangan nutrisi atau air, dapat membentuk struktur yang disebut spora.

Dalam proses pembentukan spora, materi genetik digandakan dan salah satu salinannya diisolasi dari sisa sel dan dikelilingi oleh membran plasma. Kemudian, di sekitar membran ini, dinding tebal muncul, membentuk spora.

Sisa konten seluler merosot dan dinding aslinya pecah, melepaskan spora. Dalam lingkungan yang menguntungkan, spora ini menghidrasi dan membangun kembali bakteri baru, yang mulai berkembang biak dengan pembelahan biner.

Bakteri dan bioteknologi

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah memungkinkan penggunaan makhluk hidup untuk teknologi yang berguna bagi umat manusia, suatu kegiatan yang dikenal sebagai bioteknologi. Selain berpartisipasi dalam proses produksi beberapa makanan, bakteri digunakan secara besar-besaran dalam industri farmasi, untuk produksi antibiotik dan vitamin.

Bioremediasi, suatu proses di mana mikroorganisme, terutama bakteri, digunakan untuk membersihkan area lingkungan yang terkontaminasi oleh polutan, adalah contoh lain dari ini.

Penyakit yang ditularkan melalui bakteri

Meski ada bakteri yang bermanfaat dan menguntungkan bagi manusia, ada beberapa yang menularkan penyakit. Infeksi terjadi terutama melalui kontak dengan sekresi atau melalui air, makanan, dan benda yang terkontaminasi.

Penyakit utama yang ditularkan oleh bakteri adalah tuberkulosis, tetanus, kencing nanah, disentri bakteri, sifilis, dan kusta.


$config[zx-auto] not found$config[zx-overlay] not found